Buku Interaktif PAUD – Mengenal Jam dan Waktu

Pernah gak bertanya-tanya, kapan sih waktu yang tepat mengajarkan anak-anak jam dan waktu. 5 tahun? 6 tahun? 7 tahun? Aku sendiri, bisa mengerti jam saat usia 7 tahun. Namun, di usia 6 tahun aku sudah terbiasa menggunakan jam tangan. Tentu saja, saat itu aku menggunakan jam digital sebagai pengenal waktu. Dari awal yang suka, membuatku mudah untuk belajar memahami jam analog. 

Nah, mengenalkan jam pada Cinta dan Rangga ternyata semudah yang kubayangkan. Boleh jadi karena mereka hanya suka sesaat pada jam tangan. Tapi tidak menyurutkan semangatku untuk mengenalkan cara membaca jam. 

Lanjutkan membaca “Buku Interaktif PAUD – Mengenal Jam dan Waktu”

The Architecture of Love, Bayang-Bayang Masa Lalu

Siapa yang baca buku The Architecture of Love karena ada mas Nicholas Saputra? Akulah! Ha-ha. Gara-gara postingan @biasalahanakmuda, aku jadi tahu kalau ada film ini. Lihat cuplikannya, eh kok lucu! Terus lihat kalau film tersebut berdasarkan buku yang ditulis Ika Natassa. 

Ya udah, gass ke aplikasi Gramedia buat belanja bukunya dan ambil ke Gramedia di Plaza Balikpapan. Kenapa pilih beli buku, ya karena suka buku 😅😅. Selain itu menonton film di bioskop saat ini belum mungkin untuk dilakukan. 

Karena melihat si pemeran utama dalam film, maka setiap ceritanya yang ada di otakku adalah mas Nico, akrab yaaaa! Sayangnya aku malah gak ingat sama pemeran perempuannya. T-T 

Lanjutkan membaca “The Architecture of Love, Bayang-Bayang Masa Lalu”

Tentang Kita yang Tidak Mengerti Makna Sia-sia – Pradnya Paramitha, Selalu ada Makna dari Setiap Cerita

Judul : Tentang Kita yang Tak Mengerti Makna Sia-sia 

Penulis : Pradnya Paramitha

Cetakan Pertama : Juni 2021 

Cetakan Kedua : Juli 2021 

Halaman : 510 halaman 

Harga ebook : Rp 138.750 (Diskon menjadi Rp 94.350)

Tidak ada hal yang benar-benar sia-sia, meski perjuangan ini terasa sia-sia. 

Renjana biasa dipanggil Nana. Seorang gadis yang enerjik. Bekerja di Jakarta meninggalkan ibu dan kedua adiknya. Sepanjang hidupnya Nana selalu berjuang. Namun, ia selalu bersyukur karena dikelilingi oleh sahabat-sahabat yang luar biasa hebat. Di antaranya Hera dan Luna. 

Lanjutkan membaca “Tentang Kita yang Tidak Mengerti Makna Sia-sia – Pradnya Paramitha, Selalu ada Makna dari Setiap Cerita”

Kala Pulang – Praba Shinta, Ketika Rumah Menjadi Muara Rindu

Setiap orang selalu menginginkan rumah sebagai tempat yang aman dan nyaman. Tempat dimana kita bisa merasakan kehangatan keluarga. Tempat yang akan selalu kita rindukan, besok, lusa dan seterusnya. Rumah adalah tempat kita bersandar, bersenda gurau, bahkan menangis bersama. 

Kala, seorang anak yang suka sekali berpetualang. Kala tinggal bersama ayah dan ibunya di sebuah daerah yang sangat indah. Rumahnya diapit oleh pantai dan bukit. Kala bebas bermain di sekitar rumahnya. Ayah Kala adalah seorang pilot. Mereka memiliki sebuah pesawat berwarna merah yang bisa terbang tinggi. Setiap ayahnya libur, Kala membantu ayahnya merawat pesawat merah sambil bermain. 

Lanjutkan membaca “Kala Pulang – Praba Shinta, Ketika Rumah Menjadi Muara Rindu”

Cinta yang Kadaluarsa – Wiwinf

“Cinta itu bisa kadaluarsa. Tapi komitmen yang kita pegang akan terus menjadikan hubungan kita abadi. Akan ada masa kamu enggak lagi berdebar ketika aku tatap, akan ada masa kamu merasa setiap panggilan dariku itu mengganggu. Jika masa itu datang dan kamu memutuskan untuk terus bertahan dan berusaha mengembalikan kembali debaran yang sempat hilang, itu yang namanya cinta” – Cinta yang Kadaluarsa. 

Apa jadinya jika kita menyerahkan cinta seutuhnya pada seseorang, tapi orang itu malah tidak mempercayainya?

Vania menikah dengan seorang laki-laki dari keluarga terhormat, Satya. Seluruh keluarga besar Satya sebenarnya tidak pernah menyetujui hubungan mereka, karena Vania berasal dari keluarga sederhana dan yatim piatu. Namun, Satya berhasil meyakinkan keluarganya. 

Lanjutkan membaca “Cinta yang Kadaluarsa – Wiwinf”

Di Balik Jendela – Eunice Sonie, Awas Ada Monster!

Apa jadinya kalau bumi dikuasai makhluk asing. Bagaimana jadinya kalau makhluk asing itu memakan manusia-manusia yang ditemuinya. 

Lisa seorang ibu muda yang dunia penuh warna. Suami yang baik dan menyayanginya, serta anak yang aktif dan pandai. Keluarga kecilnya sangat bahagia. Lisa sangat bangga atas pencapaian keluarganya. Omar, anak semata wayangnya memberikan kemajuan pesat dalam perkembangannya. 

Lanjutkan membaca “Di Balik Jendela – Eunice Sonie, Awas Ada Monster!”

Ily – Tere Liye, Persahabatan atau Cinta?

Setelah di buku Matahari Minor, perjalanan Seli dan Raib kembali diteruskan. Cerita kali ini masih dari sudut pandang Seli. Keduanya masih mencari cara bagaimana untuk melenyapkan Bunga Matahari Hitam beserta raja kegelapan. 

Seli kembali bermimpi buruk. Kali ini bukan lagi Ily yang muncul. Tapi Raja Kegelapan. Seli panik sekaligus terkejut. Ia sama sekali tidak menduga kalau Raja Kegelapan adalah orang yang ia kenal. 

Lanjutkan membaca “Ily – Tere Liye, Persahabatan atau Cinta?”

Malam yang Menegangkan – Tere Liye

Malam yang Menegangkan. Apa jadinya kalau buku anak-anak tapi covernya tampak misterius? Itulah yang tampak pertama kali tersirat saat melihat buku anak-anak karangan Tere Liye yang berjudul Malam yang Menegangkan. Jujur, agak kaget tahu Tere Liye bikin buku anak-anak. Hehe.

Anak-anak bakal takut gak ya? Jangan-jangan nanti anak-anak malah gak mau baca bukunya karena takut. Dikira cerita horor. 

Lanjutkan membaca “Malam yang Menegangkan – Tere Liye”

Bibi Gill (Unedited Version) – Tere Liye, Ujian Kehidupan

Bibi Gill. Salah satu pengajar di Akademi Bayangan Tingkat Tinggi. Penyamar dan petarung terbaik dari yang terbaik. Di buku ini, perjalanan Bibi Gill diceritakan. Sebaiknya buku ini dibaca setelah membaca buku yang berjudul Si Putih. Karena kalau membacanya setelah Matahari Mirror, ceritanya jadi mundur ke belakang.

Perjalanan Si Putih dan Nou terpisah oleh dinding pembatas, kembali dilanjutkan bersama Pak Tua dan Bibi Gill. Awalnya Bibi Gill tidak mau membawa Pak Tua dan Si Putih. Buat apa? Pasti merepotkan! Tapi Pak Tua memaksa. Si Putih tanpa Nou, tidak akan berarti apa-apa. Karena bondinglah si Putih bisa memiliki kekuatan. Pak Tua juga mengatakan ingin sekali membuat buku mengenai Bibi Gill. Jadi keikutsertaannya akan mempermudah pembuatan naskah Pak Tua. 

Lanjutkan membaca “Bibi Gill (Unedited Version) – Tere Liye, Ujian Kehidupan”

Matahari Minor – Tere Liye, Bertualang di Klan Kegelapan

Setelah beberapa buku diceritakan dari sisi Raib, Matahari Minor kali ini mengangkat kisah dari sudut pandang Seli. 

Petualangan di klan SagaraS beberapa minggu lalu, ternyata masih menyisakan rasa sedih pada Raib. Ia masih belum bisa merelakan kalau Ali tidak kembali ke klan Bumi bersama Raib dan Seli. Seli juga sedih, tapi dia lebih iseng karena melihat kesedihan sahabatnya. 

Lanjutkan membaca “Matahari Minor – Tere Liye, Bertualang di Klan Kegelapan”