Luigy – Kaynn by Meytanayu, Pilihan untuk Travelling

“Warna nude cakep nih,” kata Meyta, owner Kaynn. Tapi tetap saja warna hitam yang jadi piliha. Kaynn adalah salah satu produsen tas kulit asal kota Bandung. Sejak mengenal Kaynn, aku tidak lagi tertarik dengan brand-brand terkenal yang ada di mall. Alasannya tentu saja seperti kebanyakan orang, tas dari kulit sapi asli tahan banting. 

Tas kulit sapi pertamaku berasal dari java kulit. Kubeli dengan cara mencicil ke bapak, ha-ha. Dulu sih aku tidak paham kenapa tas kulit saat itu mahal. Pokoknya karena aku suka dengan modelnya saja. 

Si mungil yang isinya muat banyak
Lanjutkan membaca “Luigy – Kaynn by Meytanayu, Pilihan untuk Travelling”

Lumpu (Unedited Version) – Tere Liye, Dendam yang Tidak Pernah Hilang

Lumpu, salah satu pemilik kekuatan dari Klan Aldebaran. Ia sangat marah karena delapan belas tahun lalu Mata, Selena dan Tazk mencuri cawan keabadian di Klan Nebula. Meski sebenarnya Selenalah yang gelap mata mencurinya, tapi Mata dan Tazk termasuk dalam rombongan itu. Saat cawan keabadian dilepaskan dari tempatnya, Mata mengorbankan dirinya untuk mempertahankan Klan Nebula dari amukan raksasa. Sama seperti leluhurnya dulu. 

Setelah berhasil mengunci kembali para raksasa, tubuh Mata mulai lemah. Agar ia bisa bertahan, Selena meminumkan cairan hijau dari cawan untuk Mata. Cairan itu tidak menyembuhkan, tapi berhasil memberi kekuatan Mata beberapa waktu. 

Lanjutkan membaca “Lumpu (Unedited Version) – Tere Liye, Dendam yang Tidak Pernah Hilang”

Menyusui dan Menyapih, Momentum Sejuta Cinta

Scroll……. 

Scroll….. 

Scroll… 

Siapa yang punya hobi scroll? Tos dulu yuk! Selain suka scrolling di media sosial, aku juga suka scrolling di galeri handphone. Ngapain? Ngeliatin foto-foto yang ada. Saking seringnya mengabadikan momen, aku selalu lupa untuk memilih foto-foto. Jadi jangan kaget kalau ada banyak foto di galeriku. 

Memilih isi galeri, buatku sangat memakan waktu. Kayaknya harus fokus dan tidak boleh diganggu. Karena sekali diganggu, maka akan kembali menumpuk. He-he. 

Lanjutkan membaca “Menyusui dan Menyapih, Momentum Sejuta Cinta”

Manis-Manis di Zona Aman Makanan

Comfort Food adalah istilah yang biasa digunakan untuk makanan yang jadi obat kangen. Makanan ini biasanya dipilih mengingatkan pada rumah atau kenangan yang telah lalu. Nah, hati yang sedang gundah gulana, saat bertemu dengan comfort food, biasanya akan lebih damai. 

Suamiku misalnya, comfort foodnya adalah mie goreng. Cuaca hujan, bikin mie goreng. Bingung makan apa, bikin mie goreng. Bukan mie instan lho. Itu mie goreng kiloan yang beli di pasar. Mie instan biasanya jadi pilihan terakhir kalau stok mie di pasar hilang. He-he.

Lanjutkan membaca “Manis-Manis di Zona Aman Makanan”

Bun, Anaknya Mimisan !

“Bunda, di mana? Sudah mau jemput Revalina?” Tanya suara ustazah Rina di seberang telpon. 

“Saya sudah di parkiran ustazah. Ini mau ke arah gerbang,” jawabku sambil berjalan cepat. 

“Revalina mimisan bunda. Sebentar saya antar ke depan,” kata Ustazah Rina lagi. 

DI depan gerbang sekolah, kulihat beberapa orang tua sekelas Cinta sudah menunggu. Salah satu sahabat SMAku, Merry, anaknya juga sekelas Cinta juga sedang menunggu. “Belum keluar ka,” kata Merry seakan membaca pikiranku. 

“Katanya Cinta mimisan,” ceritaku tanpa ditanya. 

“Sering?” tanyanya lagi. 

“Gak sih! Malah seringan Rangga,” jawabku. 

“Kenapa pula anak-anak kayak mamanya. Sering mimisan di sekolah. Tapi jadi gk panik ya?,” tanya Merry lagi. 

“Haha. Iya eh,” jawabku lagi. 

Lanjutkan membaca “Bun, Anaknya Mimisan !”

Pemburu Takjil

Beberapa hari ini, di feed instagramku ramai sekali membicarakan orang-orang non islam alias nonis yang ikut mencari takjil. Saking ramainya, konon banyak muslim gak kebagian takjil. Sampai ada beberapa konten kreator nonis yang mengakui kalau mereka juga menjadi pemburu takjil. Emang benar ya? 

Jujur saja, aku baru mengetahui ada trend ini. Karena dulu saat masih bekerja di ruang publik, teman-teman nonis tidak melakukan hal tersebut. Mungkin karena takjil untuk berbuka, sudah disediakan kantor. Jadi kami tidak perlu mencari-cari. Memang sih, saat kami berbuka puasa, mereka yang nonis juga ikut menikmati takjil yang tersedia. Tapi tidak sampai rebutan. 

Lanjutkan membaca “Pemburu Takjil”

Overnight Oatmeal, Makanan Sehat Lebih Menyenangkan

“Ini makanan apa sih de? Buat diet?” tanya ibu sambil mengangkat bungkusan oatmeal di dapur. 

“Oatmeal. Ya buat sarapan sih. Kalau buat diet, gak juga. Bapak dulu makan oatmeal bukan buat diet kan?” Aku balik bertanya pada ibu. 

“Iya sih,” jawabnya sambil berlalu. 

Seperti banyaknya artikel yang beredar, oatmeal punya banyak manfaat. Oatmeal merupakan salah satu sumber makanan yang bergizi baik dan memiliki efek kenyang lebih lama. 

Oatmeal merupakan makanan tinggi serat yang memiliki banyak nutrisi penting. Seperti karbohidrat, protein, air, serat pangan, lemak, asam lemak tak jenuh, fosfor, kalium, magnesium, natrium, zat besi, zink, gula, vitamin E, vitamin B-6, dan Vitamin K. 

Lanjutkan membaca “Overnight Oatmeal, Makanan Sehat Lebih Menyenangkan”

Nebula (Unedited Version) – Tere Liye, Rahasia Orang Tua Raib

Di buku sebelumnya, Selena, Miss Selena yang sedang terpenjara menceritakan tentang kisahnya saat masih remaja dan belajar di Akademi Bayangan Tingkat Tinggi (ABTT). Guru matematika Raib, Seli dan Ali ini bolak-balik meminta maaf pada Raib. Raib bingung, kenapa guru matematikanya ini malah menceritakan kisah lalu, bukannya memberi tahu di mana ia berada. 

Di buku ini Miss Selena kembali menceritakan petualangannya dengan kedua sahabatnya, Tazk dan Mata. Cerita perjalanan mereka selama belajar di ABTT sebenarnya mirip dengan persahabatan Raib, Seli dan Ali. Saling melengkapi dan entah mengapa masalah selalu datang menghampiri mereka. 

Lanjutkan membaca “Nebula (Unedited Version) – Tere Liye, Rahasia Orang Tua Raib”

Target Membaca 2024

Pokoknya harus baca buku! Sebulan minimal 1 buku! Dahlah, baca buku anak aja, yang penting ketemu buku! Ahhh, pokoknya banyak banget alasan yang akhirnya membaca itu jadi agenda kesekian.

Aku yang dulu bisa menyelesaikan satu buku setiap hari, tampak jauh berbeda sekali dengan saat ini. Terutama saat aku baru menjadi ibu. Keluarga pasti yang utama ya. Tapi ternyata aku lupa, kalau membaca buku adalah salah satu sumber kebahagiaan untuk diriku sendiri. Kembali meletakkan membaca di prioritas atas, terutama membuat emosiku jauh lebih terarah. 

Lanjutkan membaca “Target Membaca 2024”

Tiga Benda yang Tidak Terlupakan

Apa saja tiga objek yang tidak pernah Anda tinggalkan?

Dompet, Jam, Handphone adalah ketiga benda yang hampir tidak pernah aku tinggalkan. Memang sih tidak selalu ketiganya yang aku bawa. Terkadang aku hanya membawa handphone dan jam di tangan. Atau suatu waktu aku hanya membawa handphone dan dompet. Dan suatu ketika aku hanya membawa dompet dan jam. Pernah juga aku tidak membawa ketiga-tiganya. Tapi tentu saja, itu sangat jarang terjadi ya. Takut juga kalau keluar gak bawa handphone atau dompet. Karena dompet dan handphone adalah benda yang dibutuhkan. Bukan sekadar penghias. 

Lanjutkan membaca “Tiga Benda yang Tidak Terlupakan”