Si Putih (Unedited Version) – Tere Liye, Berkelana

Masih di serial petualangan dunia paralel. Namun kali ini menceritakan tentang si Putih. Bukan tentang Raib, Seli dan Ali. Apakah cerita tentang si Putih kucing kesayangan Raib? Entahlah. 

Cerita ini bermula di Klan Polaris. Hari itu, tanggal 1, minggu 1, bulan 1, tahun 1. Lah kok? Klan yang usianya jauh lebih tua ini, ternyata terjadi hal penting. Sampai-sampai penanggalan kalendernya harus tereset. 

Lanjutkan membaca “Si Putih (Unedited Version) – Tere Liye, Berkelana”

Pemburu Takjil

Beberapa hari ini, di feed instagramku ramai sekali membicarakan orang-orang non islam alias nonis yang ikut mencari takjil. Saking ramainya, konon banyak muslim gak kebagian takjil. Sampai ada beberapa konten kreator nonis yang mengakui kalau mereka juga menjadi pemburu takjil. Emang benar ya? 

Jujur saja, aku baru mengetahui ada trend ini. Karena dulu saat masih bekerja di ruang publik, teman-teman nonis tidak melakukan hal tersebut. Mungkin karena takjil untuk berbuka, sudah disediakan kantor. Jadi kami tidak perlu mencari-cari. Memang sih, saat kami berbuka puasa, mereka yang nonis juga ikut menikmati takjil yang tersedia. Tapi tidak sampai rebutan. 

Lanjutkan membaca “Pemburu Takjil”

Overnight Oatmeal, Makanan Sehat Lebih Menyenangkan

“Ini makanan apa sih de? Buat diet?” tanya ibu sambil mengangkat bungkusan oatmeal di dapur. 

“Oatmeal. Ya buat sarapan sih. Kalau buat diet, gak juga. Bapak dulu makan oatmeal bukan buat diet kan?” Aku balik bertanya pada ibu. 

“Iya sih,” jawabnya sambil berlalu. 

Seperti banyaknya artikel yang beredar, oatmeal punya banyak manfaat. Oatmeal merupakan salah satu sumber makanan yang bergizi baik dan memiliki efek kenyang lebih lama. 

Oatmeal merupakan makanan tinggi serat yang memiliki banyak nutrisi penting. Seperti karbohidrat, protein, air, serat pangan, lemak, asam lemak tak jenuh, fosfor, kalium, magnesium, natrium, zat besi, zink, gula, vitamin E, vitamin B-6, dan Vitamin K. 

Lanjutkan membaca “Overnight Oatmeal, Makanan Sehat Lebih Menyenangkan”

Nebula (Unedited Version) – Tere Liye, Rahasia Orang Tua Raib

Di buku sebelumnya, Selena, Miss Selena yang sedang terpenjara menceritakan tentang kisahnya saat masih remaja dan belajar di Akademi Bayangan Tingkat Tinggi (ABTT). Guru matematika Raib, Seli dan Ali ini bolak-balik meminta maaf pada Raib. Raib bingung, kenapa guru matematikanya ini malah menceritakan kisah lalu, bukannya memberi tahu di mana ia berada. 

Di buku ini Miss Selena kembali menceritakan petualangannya dengan kedua sahabatnya, Tazk dan Mata. Cerita perjalanan mereka selama belajar di ABTT sebenarnya mirip dengan persahabatan Raib, Seli dan Ali. Saling melengkapi dan entah mengapa masalah selalu datang menghampiri mereka. 

Lanjutkan membaca “Nebula (Unedited Version) – Tere Liye, Rahasia Orang Tua Raib”

Target Membaca 2024

Pokoknya harus baca buku! Sebulan minimal 1 buku! Dahlah, baca buku anak aja, yang penting ketemu buku! Ahhh, pokoknya banyak banget alasan yang akhirnya membaca itu jadi agenda kesekian.

Aku yang dulu bisa menyelesaikan satu buku setiap hari, tampak jauh berbeda sekali dengan saat ini. Terutama saat aku baru menjadi ibu. Keluarga pasti yang utama ya. Tapi ternyata aku lupa, kalau membaca buku adalah salah satu sumber kebahagiaan untuk diriku sendiri. Kembali meletakkan membaca di prioritas atas, terutama membuat emosiku jauh lebih terarah. 

Lanjutkan membaca “Target Membaca 2024”

Tiga Benda yang Tidak Terlupakan

Apa saja tiga objek yang tidak pernah Anda tinggalkan?

Dompet, Jam, Handphone adalah ketiga benda yang hampir tidak pernah aku tinggalkan. Memang sih tidak selalu ketiganya yang aku bawa. Terkadang aku hanya membawa handphone dan jam di tangan. Atau suatu waktu aku hanya membawa handphone dan dompet. Dan suatu ketika aku hanya membawa dompet dan jam. Pernah juga aku tidak membawa ketiga-tiganya. Tapi tentu saja, itu sangat jarang terjadi ya. Takut juga kalau keluar gak bawa handphone atau dompet. Karena dompet dan handphone adalah benda yang dibutuhkan. Bukan sekadar penghias. 

Lanjutkan membaca “Tiga Benda yang Tidak Terlupakan”

Revaline Stain Plum Tint

Lip tint, kosmetik bibir yang warnanya tahan lama. Namun, tidak semua lip tint membuat bibir lebih lembab. Kebanyakan, warnanya stain tapi membuat bibir kering. Hampir setiap merek kosmetik, tampaknya mengeluarkan produk lip tint.

Lip tint biasanya dijadikan pilihan karena memberikan penampilan yang lebih segar. Warna yang diberikan juga biasanya lebih kalem dan cocok untuk penggunaan sehari-hari. Sehingga kita tidak selalu harus retouch setelah makan atau minum. 

Lanjutkan membaca “Revaline Stain Plum Tint”

Selena (Unedited Version) – Tere Liye, Petualangan Miss Keriting

Selena. Jika sebelumnya di serial petualangan dunia pararel kita menikmati perjalanan Raib, Seli dan Ali, di cerita kali ini perjalanan guru matematika merekalah yang akan di ceritakan. 

Selena, gadis kecil yang tinggal di Distrik Sabit Enam. Distrik yang miskin dan alam yang tandus. Kedua orang tua Selena sangat miskin. Untuk kehidupan sehari-hari saja mereka kesulitan. Suatu hari, ayahnya jatuh sakit dan meninggal. Setahun kemudian, ibunya juga meninggal dan memberikan wasiat agar Selena mengunjungi pamannya di kota Tishri. Di sana, kehidupan remaja 15 tahun ini mengalami perubahan. 

Lanjutkan membaca “Selena (Unedited Version) – Tere Liye, Petualangan Miss Keriting”

Duta Pemuda, Kembangkan Bakat dan Potensi Diri

Duta Wisata, Duta Pemuda, Duta Anti Narkoba, hmmm Duta apalagi nih? Pastinya banyak ya! Kegiatan seperti duta-duta ini, tentu memberikan kegiatan positif buat anak-anak muda. Biasanya mereka-mereka yang aktif dalam kegiatan sejenisnya, memiliki visi dan misi ke depan. Bukan hanya untuk mereka sendiri, tapi juga lingkungan sekitarnya. 

Salah satu sepupuku, punya keinginan kuat mengikuti ajang tersebut. Ia pun rajin mencari informasi. Saat lulus SMA, barulah dia benar-benar fokus untuk mencoba mendaftar. Salah satu kesempatan yang belum lama ia ikuti adalah Duta Pemuda. 

Lanjutkan membaca “Duta Pemuda, Kembangkan Bakat dan Potensi Diri”

Carval yang Jadi Kenangan

Anak kelahiran tahun 90an, tampaknya akrab dengan alas kaki merk Carvil. Alas kaki yang satu ini didesain untuk bertualang di alam. Kalau kata ibuku sih, sandal gunung. Nah, saat itu aku yang masih sangat kecil, tentu tidak paham dengan merek. Iklan sandal Carvil beredar di mana-mana. Tentu saja, ibuku termasuk orang yang penasaran, sebagus apa sih sandalnya. 

Kebetulan di kampungku, ada satu keluarga kaya yang sering membicarakannya. Kami tetangganya, kebanyakan mengandalkan reviewnya untuk barang-barang yang harganya tidak normal untuk dibeli kala itu. Kalau dia bilang, ini bagus buat dibeli, sesuai harganya, dan review positif lain, maka saat ada uangnya dan memang butuh kami akan membelinya. Tapi kalau dia bilang, “menang harga aja nih. Gak enak dipakai, dan bla, bla, bla” dijamin, barang itu minim sekali akan dibeli. Seperti influencer masa kini lah ya. Ha-ha. 

Lanjutkan membaca “Carval yang Jadi Kenangan”