Donal Bebek Spesial 90 Tahun

Aku yakin, anak tahun 90an pasti akrab sama Donal Bebek. Selain majalah Bobo, Donal Bebek juga selalu jadi incaran. Hanya saja, dulu majalah Bobo selalu dapat izin untuk berlangganan. Sedangkan Donal Bebek, hanya bisa diminta saat jalan dengan ibu dan melewati loper koran. Mungkin karena komik, jadi ibu merasa aku tidak belajar. Berbeda dengan majalah Bobo ya. 

Nah, gak cuma dengan komiknya, Donal Bebek juga muncul di layar televisi. Malahan Donal Bebek hadir pertama kali di film-film pendek pada 9. Juni 1934. Di tahun 1936 Donal Bebek mulai membintangi kartunnya sendiri. Suaranya khas serak-serak basah. Kemudian di tahun 1937, sebuah penerbit Italia bernama Mondadori membuat cerita Donal Bebek pertama kali dalam bentuk komik. 

Donal Bebek yang menemani aku dari usia 7 tahun, eh sekarang masih setia aja. Sayangnya seperti beberapa media cetak, Donal Bebek harus tergerus zaman. Dulu setiap pekan selalu ada cerita baru. Donal bebek tidak muncul seorang diri. Ada tokoh-tokoh lain yang ikut meramaikan. Seperti Paman Gober, Kwik, Kwek, Kwak, Desy, dan masih banyak lagi. 

Donal Bebek identik dengan karakter pemarah yang selalu memakai pakaian pelaut berwarna biru atau hitam. Tidak hanya pemarah, Donal juga selalu ceroboh. Itulah yang membuat sekitarnya makin kesal padanya. Namun dibalik banyak kekurangannya, Donal Bebek adalah tipe setia. Ia juga selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk banyak orang. 

Nah, bulan Juni lalu ada PO Donal Bebek edisi spesial 90 tahun. Kaget gak! Kaget sama umur donalnya, ha-ha. Di PO kali ini kita gak cuma dapat satu majalah. Tapi ada Totebag 3D dan kartu ucapan spesial. Harga saat PO adalah Rp 169.000,-. Totebag dan kartu ucapan hanya didapat saat kita ikut POnya. Jadi kalau beli cetakan yang tersedia, ada dua kemungkinan. Pertama tidak dapat hadiah, kedua tidak dapat bukunya sama sekali. Alias tidak kebagian. 

Setelah menunggu sampai lupa karena lumayan lama, begitu dihubungi bukunya, tentu saja aku segera menuju Gramedia untuk mengambilnya. Yang membuatku kagum pertama kali malah hadiah totebagnya. Lucu! Yang disayangkan cuma warnanya yang putih. Putih masih jadi musuh buatku. Ada lima cerita yang disuguhkan. Setiap babnya selalu ada pesan  yang bisa ditangkap. 

Saking lamanya tidak membaca Donal Bebek, aku agak terkejut dengan isi cerita yang sudah kekinian. Hehe. Dan dari lima cerita tersebut, saling melengkapi. Jadi kalau tidak diselesaikan segera, nanggung deh. 

Seperti yang aku tulis sebelumnya, Donal Bebek memang cukup berkesan. Meskipun usianya sudah 90 tahun, karakter Donal Bebel menjadi menemani masa kecil hingga aku dewasa. Donal Bebek mengajarkan nilai-nilai kehidupan. Seperti kejujuran, persahabatan dan pantang menyerah.