Jelajah Kota Balikpapan (Bagian 1) : Pemancingan Ikan di Gunung Tembak

Belajarlah dari Alam karena Alam bisa memberikan pembelajaran & keindahan yang tak ternilaikan.

Saya memang tidak bisa move on dari pepohonan. Setiap melihat pepohonan, rasanya tenang dan damai. Selasa lalu, saya, suami dan Cinta menjelajah di kawasan Balikpapan Timur. Rasanya, kayak bukan di Balikpapan, he-he. Lanjutkan membaca “Jelajah Kota Balikpapan (Bagian 1) : Pemancingan Ikan di Gunung Tembak”

Rucksack Carry Saat Jalan Pagi

Minggu pagi kemarin, kami kembali menjejakan kaki di Lapangan Merdeka. Setelah diingat-ingat, ternyata lama sekali kami tidak jalan-jalan pagi. Kalau tidak salah, terakhir saat usia Cinta masih 5 bulan. 😅😅😅 Lanjutkan membaca “Rucksack Carry Saat Jalan Pagi”

Kopdar 6 Balikpapan Babywearers

Duuluuuuuu sekali, berkomunitas selalu saya anggap tidak penting. Saya yang kesulitan dalam bersosialisasi, tidak begitu menyukai berada di tengah-tengah banyak orang. Tapi sekali lagi itu dulu. Sekarang semua sangat berubah. Boleh jadi saya masih kesulitan bersosialisasi. Tidak bisa berbasa-basi atau memulai topik baru. Tapi, berkomunitas ternyata membuat saya menjadi lebih “waras”. Terutama setelah menikah dan punya anak. Ingin berbagi dengan lingkungan sekitar menjadi candu tersendiri. Lanjutkan membaca “Kopdar 6 Balikpapan Babywearers”

Review Buku : Jangan Bercerai Bunda – Asma Nadia 

“Cinta sekali yang dimiliki, akankah tetap melukis senyuman. Saat pernikahan terancam aneka persoalan dan berbagai pihak dengan gigih berusaha memisahkan”

  
Siapa yang tak mengenal Asma Nadia. Pecinta buku, tentu mengenalnya. Karya-karyanya pun cukup banyak dan terkenal. Sebelumnya saya sudah membaca Catatan Hati Seorang Istri dan Catatan Hati Seorang Pengantin. Kali ini, buku yang saya pilih adalah Jangan Bercerai Bunda. Soal perceraian? Ya! Kisah-kisahnya memang menceritakan soal perceraian. Entah dari sudut pandang suami istri atau  si anak.  Lanjutkan membaca “Review Buku : Jangan Bercerai Bunda – Asma Nadia “

Review Buku : Morning, Gloria – Devi Eka 

  

Ketika saya membaca buku ini, fenomena gerhana matahari sedang terjadi. **cocok kan cover novelnya dengan gerhana matahari**asal nyambung-nyambungin aja** 😝

Buku ini cukup lama, terpajang di rak. Mungkin menunggu moment yang tepat. *halah* 

Morning Gloria, mengisahkan tentang seorang gadis bernama Gloria yang sangat menyukai fajar. Namun, ia tak menyukai senja. Baginya, senja hanya akan memadamkan semua harapannya. Tapi Gloria malah jatuh cinta pada seorang pria yang menyukai senja.

Avond adalah asisten dosen, tempat Gloaria kuliah, yang mencintai masa lalunya. Tapi, itu dulu, sebelum gadis fajar itu muncul di hadapannya. 

Kisah dalam buku ini termasuk mainstream romance. Karena sang tokoh utama akhirnya menjadi pasangan di akhir cerita dan hidup bahagia. Meski begitu, novel ini memiliki  teka-teki.

Latar belakang kisah ini mengabil lokasi di Belanda. Namun sayangnya, saya tidak merasa benar-benar ada di Balanda. **lah, kan memang belum pernah ke sama ** 🙈

Untuk kategori novel romantis, Morning Gloria tidak berhasil membuat saya baper **eaaaaaa**. Ya, mungkin karena usia atau novel yang kebanyakan saya suka terlalu mendayu-dayu dalam kisah asmara. 

Judul : Morning, Glory

Penulis : Devi Eka 

Penerbit: de TEENS 

Terbit : April 2014