Jalan Tol Balikpapan Samarinda, Pemandangan Indah dari Kebun Sawit dan Hutan

Jalan tol adalah jalan yang dikenakan tol. Tol sendiri artinya tax on location, artinya biaya yang dikenakan saat menggunakan suatu jalan. Biasanya biaya tersebut digunakan untuk perawatan jalan tersebut. 

Di Indonesia, sejak tahun 2017, pembayaran tol sudah menggunakan uang elektronik. Untuk penetapan tarifnya tentu saja berbeda, tergantung golongan kendaraan yang melewatinya. 

Aku sih dulu mengira tol merupakan jalan bebas hambatan. Tapi nyatanya, di saat arus mudik jalan tol kerap ramai. Terutama di pintu tol ya. 

Pemandangan di area tol Balikpapan Samarinda
Lanjutkan membaca “Jalan Tol Balikpapan Samarinda, Pemandangan Indah dari Kebun Sawit dan Hutan”

Mengejar Cinta Dewa : Famela – Puput Hamzah

Siapa disini yang pengin punya pacar atau suami ganteng, tinggi, berwibawa, romantis tapi agak dingin dan berseragam? Meski dingin, tapi setia. Kalau ada, buku ini cocok dijadikan bacaan. 

Polisi atau dokter adalah beberapa pilihan profesi yang sering dianggap menjanjikan masa depan. Makanya tidak sedikit orang tua yang berharap anaknya berjodoh dengan kedua profesi ini. Apakah orang tuamu seperti itu? Atau kamulah orang tua yang menginginkannya? 

Cover ebook novel Mengejar Cinta Dewa di Playstore
Lanjutkan membaca “Mengejar Cinta Dewa : Famela – Puput Hamzah”

Malam Mingguan di Lapangan Merdeka

Lapangan Merdeka Balikpapan, boleh dibilang sebagai salah satu destinasi wisata warganya. Dulu, lapangan merdeka selalu identik dengan lapangan untuk upacara kenegaraan atau acara-acara hiburan. Lapangan ini sebenarnya milik PT Pertamina. Namun, karena lokasinya yang strategis membuat banyak warga kota banyak yang memilih jalan-jalan ke kawasan ini. Sebagai anak yang lahir dan besar di Balikpapan, tentu aku juga punya segudang memori di kawasan ini. 

Lapangan Merdeka selalu jadi tempat yang seru untuk berolahraga. Seperti berjalan kaki, jogging atau bersepeda. Sudah beberapa tahun ini, kawasan lapangan merdeka dipenuhi para pedagang makanan dan hiburan anak-anak. Ya mirip dengan pasar malam. Hanya saja, Balikpapan yang semakin ramai dan macet membuatku malas mengajak anak-anak ke Lapangan Merdeka. 

Lanjutkan membaca “Malam Mingguan di Lapangan Merdeka”

Siapa Takut Masuk SMA ? – Quinsha R Shita

Siapa takut masuk SMA? Memangnya kenapa dengan SMA? Buat anak-anak yang bersekolah di SMA sepertiku pasti akan bingung dengan pertanyaannya. Tapi buat anak-anak yang bersekolah di pondok pesantren, pasti akan dag dig dug duer dengan pertanyaan seperti itu. Bagaimana kalau kita balik saja, siapa takut masuk pondok? Errr, kalau pertanyaan itu dilemparkan dulu saat remaja, pasti aku takut banget. 

Apalagi dulu yang selalu aku dengar, pondok pesantren adalah tempat anak-anak agamis atau malah sangat bandel. Jadi kalau orang tuanya gak optimis dengan bekal akhirat, ya pesimis sama anaknya.  🙏🏻 

Cover Siapa Takut Masuk SMA di Playbook
Lanjutkan membaca “Siapa Takut Masuk SMA ? – Quinsha R Shita”

Saro Coffee and Eatery, Tempat Nongkrong Paket Lengkap

Mau nongkrong tapi harus bawa anak-anak? Pengin ada lokasi indoornya? pengin yang bikin anak-anak betah? Atau pengin sekalian cuci mobil? Nah ada Saro Coffee and Eatery, tempat nongkrong yang disukai banyak orang. Ada banyak sih alasan kenapa Saro jadi pilihan, di antaranya lokasi kafe yang strategis. Kafe ini terletak di kawasan Perumahan Sepinggan Pratama, Jalan Syarifuddin Yoes, Balikpapan Selatan. Belum lagi vibes di perumahannya selalu membuatku terkagum-kagum. Eh tapi ini akses jalan utama perumahan sih. Ketika masuk ke area cluster, sama saja seperti perumahan biasanya. He-he.

Lanjutkan membaca “Saro Coffee and Eatery, Tempat Nongkrong Paket Lengkap”

Pilih Laundry Self Service atau Drop Off ?

“Aku bisa masak, tapi itu bukan passionku” 

“Aku gak bisa masak. Aku bersyukur banget suamiku gak memaksaku untuk masak sarapan, makan malam dan lain-lain,” 

Tadi pagi muncul cuplikan percakapan dua orang artis, di berandaku. Cuplikan tersebut kembali dibagikan oleh konten kreator yang memang selalu membahas dunia ibu rumah tangga, biasa. Bukan yang dari kalangan artis atau ibu rumah tangga yang punya full support system. 

Misalnya seperti aku yang menyerahkan urusan masak sepenuhnya ke ibu. Alasannya karena ada anak paling kecil yang masih nempelin kemana-mana. Ibu dan suami sama-sama sepakat, bahwa aku harus fokus pada anak. Yang lain nomer sekian. 

Kegiatan lain seperti mencuci dan setrika misalnya, saat hamil sampai anak usia 1 tahun mencuci banyak dilakukan ibu. Dan menyetrika aku serahkan pada pihak ketiga, alias laundry. 

Lanjutkan membaca “Pilih Laundry Self Service atau Drop Off ?”

Zona 7 Hari 4 : Lah, Malah Emak yang Lupa!

“Sayang-sayangku, tolong ya mandinya yang serius. Selain biar cepat, kalau serius jadi hemat air juga,” kataku mengingatkan Cinta dan Rangga saat akan mandi sore.

Biasanya yang suka mandi berlama-lama adalah Cinta. Entah sambil membuat sabun atau menyikat kamar mandi, yang sebenarnya juga sambil bermain.

“Kerannya dinyalain gak mah?” tanya Cinta. Karena air di bak tinggal setengah, akupun mengiyakan pertanyaan Cinta. Karena setalah Cinta, akan menyusul giliran Rangga, Bunga dan terakhir aku. Usai anak-anak mandi, artinya giliran emaknya.

Lanjutkan membaca “Zona 7 Hari 4 : Lah, Malah Emak yang Lupa!”

Romansa Stovia – Sania Rasyid, Sahabat Rasa Saudara

Ebook ini tersedia di Gramedia Digital.

Empat orang sahabat, dipertemukan pertama kali di sebuah sekolah kedokteran. Yasen, Hilman, Asran dan Sudiro. Keempatnya berasal dari suku, daerah dan latar belakang keluarga yang jauh berbeda. Yasen adalah seorang non muslim, berbeda dengan ketiganya. Alasan masuk sekolah kedokteran Stovia pun sebenarnya juga berbeda. Ada yang terpaksa, tapi ada juga yang karena alasan mulai membantu sesama. 

Yasen tidak pernah berniat sekolah kedokteran di Batavia. Apalagi dia sudah memiliki seorang kekasih hati. Orang tua kekasih hatinya, begitu menyukai Yasen. Tapi sayang, tidak dengan kedua orang tua Yasen. Mereka menginginkan Yasen menjadi seorang dokter yang sukses. Ketika Yasen melakukan sebuah kesalahan, tak ada lagi alasan untuknya menolak perintah bersekolah di Batavia. 

Lanjutkan membaca “Romansa Stovia – Sania Rasyid, Sahabat Rasa Saudara”

Zona 7 Hari 2 : Bawa Tumbler Dong!

Di hari kedua aktivitas cinta bumi, aku memilih untuk membawa tumbler air putih dan tumber kosong.

Bukannya memang biasa bawa tumbler air putih? Yups! Tapi jika aku berkendaraan dengan mobil. Saat menggunakan motor, aku sangat jarang membawa tumbler. Alasannya, karena tas yang aku pakai selalu berukuran kecil. Sehingga tidak ada tempat untuk menaruh tumblernya.

Lanjutkan membaca “Zona 7 Hari 2 : Bawa Tumbler Dong!”

Zona 7, Hari 1 – Daftar Aktivitas Cinta Bumi

Di zona 7 ini, tema belajar kami adalah “Cinta Bumi”. Semakin ke sini aku semakin merasa bahwa materi-materi di Bunsay ini semakin mengena ke diri sendiri. Apalagi dengan apa yang bisa kita lakukan untuk mencintai bumi. Duh, rasanya sedikit sekali.

Tapi tak ada kata terlambat untuk belajar dan memulai kan. Maka di hari pertama ini aku mulai menyusun daftar aktivitas cinta bumi yang sangat masuk akal alias sesuai dengan kondisiku sehari-hari.

Berikut tabel aktivitas yang bisa aku lakukan dengan konsisten.

Lanjutkan membaca “Zona 7, Hari 1 – Daftar Aktivitas Cinta Bumi”