“Ma, Rangga bosan” kata Rangga. Kalimat seperti itu sering kali diucapkan saat ia ingin menonton tabletnya, tapi waktunya sudah habis. Rasanya sih aku ingin menambahkan jam bermain tablet saja. Ha-ha.
Saat ini, kita memang tidak bisa mentah-mentah menjauhi kecanggihan teknologi. Anak-anak besar di zaman serba digital. Jauh sekali perbedaannya dengan aku yang lahir di era 90an.
“To truly know the world, look deep within yourself. To truly know yourself, take a real interest in theworld.” Rudolf Steiner.
Foto: Dokumentasi Waldorf Study Grup Balikpapan
Bulan Juli ini banyak sekali kejutan untuk saya. Mulai dari yang membahagiakan, hingga menyedihkan. Juli adalah bulan lahir saya, namun di bulan ini juga saya harus kehilangan bapak untuk selama-lamanya.
Setelah lebaran, kondisi bapak memang drop. Tidak secara fisik, tapi psikologis. Saya sempat ragu setelah mendaftar Publik Talk ini. Apakah saya bisa datang? Bagaimana Cinta? Terakhir saya menitipkan Cinta pada kakak, hanya bisa bertahan 2 jam. Sebenarnya alasan terberat saya untuk tidak hadir karena kondisi bapak. Ternyata Allah SWT memanggil bapak tepat seminggu sebelum Publik Talk.
Meski masih dalam suasana berkabung, suami, ibu dan kakak mendukung penuh kehadiran saya di Publik Talk ini. Selain itu, yang menguatkan saya adalah karena saya yakin bapak ingin saya hadir. Demi diri saya, demi anak-anak dan demi cita-cita saya dan bapak. Ya, saya dan bapak punya pemikiran yang sama tentang menjadi istri dan ibu. Beruntung, suami juga sejalan.
Maka, hadirlah saya di Publik Talk diantar Suami, Cinta, Nindy dan Cicah.
Akhir pekan ini saya kembali mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat. Kali ini saya mengikuti Berbagi Cerita Rangkul dengan tema Disiplin Positif: Mengenal Anak dengan Utuh.Seperti biasa, saya memboyong Cinta saat mengikuti kegiatan ini. Meskipun saya tahu, konsentrasi saya akan terpecah, tapi saya berkomitmen pada diri sendiri dan suami, akan tetap mengajak anak-(anak) dalam kegiatan yang saya ikuti. Lanjutkan membaca “Berbagi Cerita Rangkul di Akhir Pekan”
Parenting++ – Kumpulan artikel grup facebook “Parenting with Elly Risman and Family”
“Mbak Riska, buku parenting apa nih yang bagus? Tadi saya lagi googling buku, eh ketemu blognya mbak Riska” tanya seorang teman via whatsapp belum lama ini.
“Tiga tahun pertama merupakan fondasi anak untuk berkembang optimal. Kenali, hargai dan nikmati setiap momen bersama langkah kaki kecilnya. Tiga tahun pertama akan berlalu dalam sekejap mata”
“Kita cenderung lupa bahwa anak-anak lebih melihat contoh dari pada mendengarkan ceramah” – Roy L. Smith
“Anak-anak belajar tersenyum dari orangtua mereka” – Shinichi Suzuki
Setelah stalking timeline instagram seorang teman, saya melihat dia membaca buku HypnoParenting. Dari situ saya baru menyadari, kalau tulisan tentang buku ini masih “tergeletak” begitu saja di draft. **jitak kepala sendiri** 😤 Lanjutkan membaca “Review Buku : HypnoParenting – Dr Dewi P Faeni, Mht. MM”
Tanya Jawab Masalah Pubertas dan Seksualitas Remaja
Saat sekarang ini pertanyaan seputar pubertas dan seksualitas masih menjadi hal yang tabu. Tidak sedikit anak dan orangtua yang merasa risih jika membicarakannya. Termasuk saya. Buat orangtua saya, segala sesuatu yang berhubungan dengan seksualitas hanya boleh dibicarakan orang dewasa. Imbasnya, ketika dewasa (gak mau dibilang tua) saya kerap merasa risih. Padahal permasalahan seputar pubertas dan seksualitas sebaiknya dijelaskan orangtua pada anaknya. Lanjutkan membaca “Review Buku : EnSexclopedia – Elly Risman, Hilman Al Madani, Yuhyina Maisura “