Bersepeda

Ada banyak sekali manfaat aktivitas fisik untuk anak. Selain untuk perkembangan tubuhnya, anak yang puas beraktivitas fisik tidurnya juga akan lebih nyenyak. 

Karena itu aku sangat suka jika anak-anak banyak bermain di luar rumah seperti kejar-kejaran, bermain sepeda atau atau bermain yang lain. Sayangnya kondisi rumahku yang menjadi lalu lalang kendaraan bermotor membuatku banyak melarang anak-anak bermain di luar rumah. Bertahun-tahun memiliki sepeda, Cinta belum bisa juga mengayuh sepeda tanpa bantuan roda tambahan. 

Lanjutkan membaca “Bersepeda”

Kidzilla Living Plaza Balikpapan, Bermain Seru dengan 9 Arena Bermain

Wahana bermain kembali hadir untuk anak-anak di Balikpapan, tepatnya di Living Plaza Balikpapan. Sejak awal pembukaan yang menjelang liburan sekolah, Kidzilla Living Plaza Balikpapan merupakan wahana yang kedua. Yang pertama ada di E-walk Balikpapan. 

Sebagai warga Balikpapan yang ke mal tujuannya cuma ke wahana bermain, tentu ini menolong sekali. Jarak rumah ke E-Walk kan lumayan jauh tuh. Belum lagi,   godaan belanja dan jajan di mal akan terus menghantui. Ha-ha. 

Lanjutkan membaca “Kidzilla Living Plaza Balikpapan, Bermain Seru dengan 9 Arena Bermain”

Aliran Rasa Zona 2 : Fokus Pada Lawan Bicara

Wah, sudah hari terakhir nih. Oke ntar ngetiknya pas bayi tidur saja, jadi aku bisa lebih santai menuliskan jurnal hari ini. Pikirku kemarin. Ternyata saat bayi tidur siang, aku malah asik menyetrika pakaian yang sudah menunggu sejak hari Minggu. Yah, mau gimana panggilan jiwa menyetrika pakaian lebih menggoda.

Malamnya aku baru sadar kalau belum menuliskan jurnal sama sekali. Mau mencuri waktu sejenak untuk mengerjakan jurnal tidak mudah. Anak-anak sudah terbiasa habis magrib ngobrol dan membaca buku bersama-sama. Jika aku harus online malam hari, anak-anak sudah diberi tahu sejak siang. Jadi mereka dan aku sudah menyiapkan diri. 

Lanjutkan membaca “Aliran Rasa Zona 2 : Fokus Pada Lawan Bicara”

Pasar Beringharjo, Pusat Batik Cocok untuk Oleh-Oleh

Kota Jogja, tampaknya selalu berkesan di hati banyak orang. Wisatawan asing ataupun lokal. Ramai tapi tidak sumpek. Ramai tapi semua terasa tidak terburu-buru. 

Ada banyak tempat wisata yang bisa dijadikan pilihan saat liburan ke kota Jogja. Wisata sejarah dan edukasi terbentang di seluruh sudut Jogja. Kayaknya semua tempat punya cerita yang indah. 

Nah, kawasan Malioboro biasanya jadi salah satu pilihan wisata. Meski tidak berbelanja, di Malioboro kita bisa menikmati sekeliling. Ada banyak kesibukan yang dilakukan orang-orang di sana. 

Lanjutkan membaca “Pasar Beringharjo, Pusat Batik Cocok untuk Oleh-Oleh”

Tantangan Zona 2 Hari Ke 3, Tingkatkan Lagi

Sabtu, 29 Juni 2024 

Tantangan Zona 2 hari ke 3 

Emoticon untuk latihan feedback hari ini adalah :). Hari ini giliran anak tengah yang kebagian feedback. 

Cuaca yang sangat terik, migren ditambah semangat anak-anak dalam menjalani hari, sungguh luar biasa. Kalau saja tidak melakukan box breath aku mungkin melambaikan tangan ke kamera. 😀

Semua bermula saat Rangga melihat stand mewarnai. Ia meminta izin untuk dibolehkan mewarnai. Awalnya aku tidak setuju. Mewarnai kan bisa dimana saja ya. Tapi mengingat cuaca yang terik, aku memilih untuk mengizinkan. Anehnya bukan segera mengambil posisi, Rangga malah menangis. Aku tentu saja bingung. Bukannya sudah diizinkan? Sebelumnya pun dia tidak merengek berlebihan. 

Lanjutkan membaca “Tantangan Zona 2 Hari Ke 3, Tingkatkan Lagi”

Tantangan Zona 2 hari ke 2, Belajar Mendengarkan

Jumat, 28 Juni 2024 

Tantangan Zona 2 hari ke 2 

Hari ini sungguh berbeda dari kemarin-kemarin. Emoticon yang cocok untuk hari ini menurutku adalah ☺️. 

Hariku rasanya ringan sekali. Kenapa? Karena kali ini aku punya waktu ngobrol berduaan dengan mama mertua. Hal yang jarang sekali terjadi. Karena setiap aku berkunjung ke rumah mama di Samarinda, selalu dikelilingi bocah-bocah. Bukan hanya anak-anakku, tapi juga keponakanku. Jadi ngobrolnya minim efektif. Ha-ha. 

Lanjutkan membaca “Tantangan Zona 2 hari ke 2, Belajar Mendengarkan”

Tantangan Zona 2 Hari ke 1, Harus Bisa !

Kamis, 27 Juni 2024 

Saat membaca pertanyaan nomer satu, emoticon apa yang mewakili hari ini. Ini dia 😩 . Emoticon ini benar-benar ku munculkan di wajahku. 

Di hari pertama komunikasi produktif tantangan zona 2 ini, Cinta adalah orang pertama yang menjadi partner. Pilihan pertama dan utama memang dia sih. Hehehe 

Lanjutkan membaca “Tantangan Zona 2 Hari ke 1, Harus Bisa !”

Runna Bag Kaynn by Meytanayu

Butuh tas yang agak besar, bisa muat laptop dan terlihat kokoh? Mungkin Runna Bag Kaynn by Meytanayu bisa dijadikan pilihan pertama. Saat memilih Runna, pertimbangan pertamaku adalah adanya tali kecil yang memudahkan kita membawa tas saat isinya terlalu berat. Sehingga bahu tidak terasa sakit. 

Runna bag hadir dengan desain yang sangat sederhana. Hanya persegi empat dengan tali kecil. Bahkan tali panjang yang disediakan, hanya untuk di satu bahu saja. Tidak bisa dijadikan sling alias selempang.

 

Lanjutkan membaca “Runna Bag Kaynn by Meytanayu”

Peripage A9 Max, Printer Tanpa Tinta

Printer nggak pakai tinta? Hmmm. Mungkin kalau dulu kita akan merasa aneh. Tapi saat ini, printer tanpa tinta atau printer thermal biasa digunakan oleh banyak online shop. Selain online shop, printer thermal ini biasa digunakan untuk mesin kasir. Cuma kan kalau di kasir-kasir printernya agak bulky. Jadi kayaknya kurang cocok sama UMKM atau yang pengin ngeprint buat lucu-lucuan, kayak aku. 

Pada printer thermal proses untuk mencetak gambar atau tulisan pada kertas thermal menggunakan pemanas atau printhead. Makanya kertasnya harus menggunakan kertas khusus. Warna kertasnya ada macam-macam warna lho. Jadi meski yang tercetak hitam putih, hasil printer juga lebih lucu.

Lanjutkan membaca “Peripage A9 Max, Printer Tanpa Tinta”

Seribu Wajah Ayah – Nurun Ala, Potongan Masa Lalu

Karena cintanya adalah pancaran cahaya, tak ‘kan berhenti hanya karena kau menutup jendela. 

Siapa nih yang meletakkan bawang di buku ini. Sejak awal halaman, buku ini sudah mengaduk-aduk emosi. Kita – pembaca – diposisikan sebagai tokoh dalam cerita ini. Si tokoh yang dipaksa menoleh ke belakang, berkejaran dengan waktu untuk memunguti potongan masa lalu. 

Lanjutkan membaca “Seribu Wajah Ayah – Nurun Ala, Potongan Masa Lalu”