Gurunya Baik, Tapi Tidak dengan Mata Pelajarannya

Siapa guru yang paling berpengaruh bagi Anda? Mengapa?

Tanpa guru, jadi apakah diri kita ini? Sejak kecil, kita mungkin sering mendengar kalimat “Guru adalah Pahlawan Tanpa Tanda Jasa”. Menurutku menjadi seorang guru harus panggilan dari hati. Guru, jika hanya mengincar gaji bulanan, aku yakin pasti akan kecewa. Bagaimana tidak, begitu banyak murid yang harus diajarnya, tidak sebanding dengan penghasilan yang didapat. 

Di negara kita, profesi para guru masih harus terus diperjuangkan. Tapi bekerja dengan hati, membuat ilmu yang diajarkan para guru terus mengalir ke anak didiknya. 

Lanjutkan membaca “Gurunya Baik, Tapi Tidak dengan Mata Pelajarannya”

Kapan Waktu yang Tepat Berolahraga di Bulan Ramadan?

Kita pasti banyak yang sepakat, kalau puasa tidak akan membuat kita takut berolahraga. Mungkin, ada beberapa yang masih ragu-ragu. Apalagi kalau mulai olahraga, belum lama dirutinkan. Takut lemas, haus berlebihan, hingga khawatir dengan keamanan berolahraga saat berpuasa. 

Menurutku kondisi berpuasa ini, tidak jauh berbeda saat kita berolahraga di pagi hari, sebelum sarapan. Selama tidak menderita penyakit tertentu, aku yakin olahraga akan aman dilakukan. 

Sumber gambar : Canva. Belum bisa olahraga di gym atau studio? Ada banyak pilihan olahraga di rumah yang bisa kita ikuti.
Lanjutkan membaca “Kapan Waktu yang Tepat Berolahraga di Bulan Ramadan?”

Semangat Berolahraga yang Menular

Senang sekali rasanya melihat banyak teman di dunia maya yang sering posting kegiatan olahraganya. Baik saat berolahraga di rumah ataupun di studio olahraga. 

Tapi, jujur saja aku sangat iri dengan teman-teman yang bisa olahraga di tempat gym. Alhamdulillah, meski tidak bisa berolahraga di tempat gym, aku masih tetap bisa berolahraga di rumah. 

Aku mulai mencintai olahraga sejak 5 tahun lalu. Seperti kebanyakan orang, aku mulai olahraga karena putus asa dengan berat badan yang tidak kunjung turun setelah setahun bersalin. Hanya mengandalkan menyusui dan aktivitas fisik, ternyata tidak menjamin berat badan kembali sesuai dengan index masa tubuh. 

Lanjutkan membaca “Semangat Berolahraga yang Menular”

Semangat Berolahraga yang Menular

Senang sekali rasanya melihat banyak teman di dunia maya yang sering posting kegiatan olahraganya. Baik saat berolahraga di rumah ataupun di studio olahraga. 

Tapi, jujur saja aku sangat iri dengan teman-teman yang bisa olahraga di tempat gym. Alhamdulillah, meski tidak bisa berolahraga di tempat gym, aku masih tetap bisa berolahraga di rumah. 

Aku mulai mencintai olahraga sejak 5 tahun lalu. Seperti kebanyakan orang, aku mulai olahraga karena putus asa dengan berat badan yang tidak kunjung turun setelah setahun bersalin. Hanya mengandalkan menyusui dan aktivitas fisik, ternyata tidak menjamin berat badan kembali sesuai dengan index masa tubuh. 

Lanjutkan membaca “Semangat Berolahraga yang Menular”

Untuk Diriku di Masa Remaja

Apa nasihat yang ingin Anda berikan pada diri remaja Anda?

Hai, Riska. Seru ya bisa  baca buku setiap hari tanpa memikirkan dunia. Senang sekali rasanya, pernah punya “dunia lain” di kehidupan ini. Dunia yang tidak pernah dijamah siapapun. Hanya kita yang tahu. Tapi kayaknya, kunjungan ke dunia itu tidak akan kita lakukan lagi ya. Karena dunia nyata, tampaknya menarik kita cukup erat. Sampai-sampai, imajinasi tidak lagi berlari. 

Terima kasih ya, sudah banyak bersabar. Terima kasih mau belajar dewasa di usia yang masih belia. Dan terima kasih lagi, karena kamu berhasil menjadi yang kamu inginkan, masih mencintai buku dan belajar walau banyak fokus yang harus dibagi-bagi. Kamu belajar mengambil hikmah dari setiap kejadian, bukan dari sisimu saja. 

Lanjutkan membaca “Untuk Diriku di Masa Remaja”

Pantai Brimob Balikpapan

Siapa nih, anak Balikpapan yang baru dengar nama Pantai Brimob? Akulah! Ha-ha. Hampir 36 tahun hidup di Balikpapan, aku baru mendengar nama Pantai Brimob tadi pagi. Saat suami mengabari untuk menjemputnya di sana. 

Akupun bertanya-tanya, di mana letak pantai itu. Suami yang kelahiran kota tetangga, tentu saja tidak tahu. Tapi aku menduga-duga, kalau pantai tersebut terletak di dekat lapangan SPN. Lewat om google, aku mendapatkan lokasinya secara presisi. Hanya saja, tidak ada foto yang menyertai. 

Pantai Brimob. Sejauh mata memandang, selalu ada pak polisinya.
Lanjutkan membaca “Pantai Brimob Balikpapan”

1 Kosan 3 Cinta 7 Keberuntungan – Astrid Tito : Bukti Kekuatan Cinta

Fatimah atau yang lebih suka disapa Patty, harus bersabar mendengar celotehan kedua orang tuanya. Jauh-jauh bersekolah di luar negeri hingga S2, Patty malah meminta sedikit tanah warisan untuk membangun kos-kosan. Menurut ayahnya, buat apa sekolah tinggi, kalau hanya memiliki kos-kosan. Karena ayah adalah juragan kontrakan di kampungnya. Patty hanya tinggal melanjutkan bisnis tersebut. 

Namun bukan sembarang kos-kosan yang dibangun Patty. Bangunan tiga lantai tersebut, tidak hanya menyediakan kamar mewah. Tapi juga rooftop yang bisa dijadikan tempat bersantai para penghuninya. 

Lanjutkan membaca “1 Kosan 3 Cinta 7 Keberuntungan – Astrid Tito : Bukti Kekuatan Cinta”

Teman Lama

Siapa yang suka menghindari teman lama, padahal tidak punya masalah apa-apa? Siapa yang lebih memilih menunggu sampai berhadapan baru menegur teman lama, daripada memilih untuk mendekati? Sama dong kayak aku. He-he. Tapi selain itu, aku memang belum berjodoh dengan teman-teman lama. 

Namun, pekan lalu aku bertemu salah satu sahabat saat kuliah. Kami bersahabat hampir 4 tahun. Yang membuat kami saling menjauh adalah sahabatku saat itu baru memiliki kekasih yang ternyata cemburu. Sebagai sahabat, aku tentu menjaga perasaan kekasihnya. Maka aku memutuskan untuk menjaga jarak. Ditambah lagi, aku saat itu sedang sibuk-sibuknya bekerja. Buat apa menambah beban drama persahabatan, toh. 

Lanjutkan membaca “Teman Lama”

Selamat Datang 2025, Apa Targetmu Tahun ini?

Selamat datang 2025.

Ternyata sebulan kemarin secara tidak sadar aku tidak memposting apapun di blog ini. Padahal, beberapa tulisan sudah disiapkan. Lah, kenapa belum di publish? Karena belum sampai selesai. Ha-ha. 

Desember 2024 rasanya seperti berada di arena balap motor. Aku yang biasa berkendaraan tidak pernah lebih dari 40 km/jam, rasanya dag dig dug ser! Meski begitu, alhamdulillah semua bisa dilewati sebaik mungkin. 

Lanjutkan membaca “Selamat Datang 2025, Apa Targetmu Tahun ini?”

Iyan Bukan Anak Tengah – Armaraher, Jangan Korbankan Perasaan Anak

Siapa nih yang naruh bawang di buku ini? Iyan adalah anak tengah dari tiga bersaudara. Kakak pertamanya bernama Danan dan adiknya bernama Uan. Danan adalah anak kebanggaan kedua orangtuanya. Sedangkan Uan adalah anak kesayangan. 

Bagaimana dengan Iyan? Iyan adalah beban keluarga. Semua yang dia lakukan selalu salah. Menurut kedua orang tuanya, Iyan selalu membuat ulah. Bahkan ketika sedang diam sekalipun. 

Lanjutkan membaca “Iyan Bukan Anak Tengah – Armaraher, Jangan Korbankan Perasaan Anak”